Selasa, 19 September 2017

MAHASISWA KUNJUNGI PT. COCA COLA AMATIL INDONESIA

MAHASISWA KUNJUNGI PT. COCA COLA AMATIL INDONESIA

Coca-Cola-2
STMIK PRINGSEWU – Kamis (25/2) mahasiswa Program Studi Sistem Informasi & Manajemen Informatika mengadakan acara kunjungan industri ke PT. Coca Cola AMATIL INDONESIA. Kegiatan ini diikuti oleh 150 mahasiswa dan didampingi oleh 5 dosen.
Coca-Cola-1
Rombongan mahasiswa STMIK Pringsewu diterima dengan baik oleh Pihak PT.Coca Cola Amatil Indonesia, dan acara dimulai dengan kata sambutan ucapan selamat datang dari pihak PT. Coca Cola Amatil Indonesia yang dilanjutkan kata sambutan dari pihak STMIK Pringsewu (Miswan Gumanti, MBA) sebagai ungkapan terima kasih atas kesediaan pihak PT. Coca Cola Amatil Indonesia menerima kunjungan dari Program Studi Sistem Informasi & Manajemen Informatika STMIK Pringsewu.
Kemajuan yang terjadi dalam bidang industri memberikan pengaruh yang cukup besar dalam kehidupan manusia. Siklus telah menjelaskan bahwa keberadaan perusahaan dapat membantu manusia dalam mengupayakan pemenuhan kebutuhan. Selain itu, keberadaan perusahaan juga membantu pemerintah dalam mengurangi jumlah pengangguran.
Oleh karena itu, perlu adanya hubungan komunikasi dan interaksi yang baik antara pihak perusahaan, pemerintah dan masyarakat, keselarasan dan keseimbangan komunikasi sangatlah penting untuk menunjang perekonomian setiap daerah. Untuk menunjang prestasi akademik mahasiswa juga harus dimulai dari peningkatan sumber daya oleh karena itu sangat diperlukan adanya observasi langsung ke lapangan dengan melakukan kunjungan Industri ke perusahaan-perusahaan guna mengetahui tentang dunia industri dan khususnya yang berkaitan dengan program Studi yang di berikan oleh kampus. Program ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan yang berfungsi untuk menambah pengetahuan mahasiswa/i STMIK Pringsewu.
Miswan Gumanti, MBA selaku dosen pendamping mengatakan, dalam kegiatan ini, upaya yang ingin dicapai adalah meningkatkan peran para mahasiswa dalam mengelola organisasi yang berada di lingkungannya terutama di bidang bisnis dan juga sebagai tempat mahasiswa/i STMIK Pringsewu untuk lebih mengenal industri yang sedang berkembang guna memperoleh pengetahuan dan skill dalam dunia industri yang mana saat ini sudah menuju pada E-Bisnis Industri. Dengan melakukan Kunjungan Industri mahasiswa mendapatkan pengetahuan yang lebih mengenai perkembangan industri dan mahasiswa sehingga akan lebih mampu bersaing yang lebih baik dalam peningkatan industri dimasa yang akan datang yang berhubungan dengan skill kerja. (*na)
Filed in: BEM, Info Kampus, Info Penting, Resources, Teknologi, Umum

BEM STMIK PRINGSEWU : ISRA’ MI’RAJ NABI MUHAMMAD SAW 1437 H

BEM STMIK PRINGSEWU : ISRA’ MI’RAJ NABI MUHAMMAD SAW 1437 H

Ust Muh Ghozali
BEM STMIK PRINGSEWU – Kamis (12/5), pada bulan Rajab ini Badan Eksekutif Mahasiswa STMIK Pringsewu melaksanakan pengajian Isra’ Mi’raj dengan penceramah Ust. Muhammad Ghozali, CH yang dihaidiri oleh Bapak/Ibu Dosen serta mahasiswa/i STMIK Pringsewu, pada bulan Rajab ini ada satu peristiwa yang tidak boleh dilupakan oleh setia umat manusia, karena bulan Rajab itu terjadilah peristiwa besar yang pernah dijalankan oleh Rasulullah pada abad-abad yang silam yaiu Isra’ Mi’raj, ucap Cahya Ari (Presiden Mahasiswa).
Isra’ Mi’raj merupakan dua bagian dari perjalanan yang dilakukan oleh Nabi Muhammad dalam waktu satu malam saja. Kejadian ini merupakan salah satu peristiwa penting bagi umat Islam, karena pada peristiwa ini Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wa Sallam mendapat perintah untuk menunaikan salat lima waktu sehari semalam.
Islam merupakan agama yang sangat memperhatikan segala aspek kehidupan. Segalanya telah diatur sesuai dengan perintah dari Allah SWT. Cakupan aspek yang diatur itu dimulai dari bangun tidur sampai kita tidur lagi. Itu diatur agar kita bisa menjalani kehidupan dengan teratur, baik, dan bermanfaat.
Aspek yang cukup diperhatikan dalam Islam adalah pengetahuan atau ilmu yang bermanfaat. Menuntut ilmu itu hukumnya wajib, seperti yang telah diterangkan dalam hadits: Rasulullah saw bersabda: “Menuntut ilmu wajib atas tiap muslim (baik muslimin maupun muslimah).” (HR. Ibnu Majah).
Ilmu juga berkaitan dengan perkembangan teknologi. Sampai sekarang, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) telah berkembang pesat. Kemajuan IPTEK itu sendiri didominasi kuat oleh peradaban orang Barat. Sedangkan negara-negara yang mayoritas penduduknya beragama Islam sebagian besar merupakan negara berkembang.
Sebagai umat yang mewarisi ajaran ketuhanan dan pernah mengalami kejayaan di bidang IPTEK pada zaman dahulu, ini merupakan suatu kenyataan yang cukup memprihatinkan.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) di satu sisi memang berdampak positif, yakni dapat memperbaiki kualitas hidup manusia. Berbagai sarana modern industri, komunikasi, dan transportasi, misalnya, terbukti amat bermanfaat. Tapi di sisi lain, tak jarang iptek berdampak negatif karena merugikan dan membahayakan kehidupan dan martabat manusia. Perkembangan iptek, adalah hasil dari segala langkah dan pemikiran untuk memperluas, memperdalam, dan mengembangkan iptek (Agus, 1999). Kesejahteraan dan kemakmuran material (fisikal) yang dihasilkan oleh perkembangan Iptek modern tersebut membuat banyak orang lalu mengagumi dan meniru-niru gaya hidup peradaban Barat tanpa dibarengi sikap kritis terhadap segala dampak negatif dan krisis multidimensional yang diakibatkannya. Selain itu, terdapat beberapa faktor yang membuat negara maju lebih maju dibanding dengan negara berkembang.
Kemajuan iptek yang telah kita capai sekarang benar-benar telah diakui dan dirasakan memberikan banyak kemudahan dan kenyamanan bagi kehidupan umat manusia. Sumbangan iptek terhadap peradaban dan kesejahteraan manusia tidaklah dapat dipungkiri. Akan tetapi kenyataan memprihatikan ini sangat ironis. Umat Islam yang mewarisi ajaran suci Illahiah dan peradaban dan Iptek Islam yang jaya di masa lalu, justru kini terpuruk di negerinya sendiri, yang sebenarnya kaya sumber daya alamnya, namun miskin kualitas sumberdaya manusianya (pendidikan dan Ipteknya).
Tak sedikit yang memanfaatkan teknologi internet sebagai sarana untuk melakukan kejahatan dunia maya (cyber crime) dan untuk mengakses pornografi, kekerasan, dan perjudian. Di sinilah, peran agama sebagai pedoman hidup menjadi sangat penting untuk ditengok kembali.
Filed in: BEM, Info Kampus, Info Penting, Teknologi, Umum

SEMINAR CYBER LAW

SEMINAR CYBER LAW

590-BUNYAMIN
STMIK PRINGSEWU – Sabtu (14/5), Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Pringsewu menyelenggarakan kegiatan Seminar Cyber Law. Dalam acara seminar tersebut dihadiri Wakil Ketua I (Elisabet Y.A, M.T.I), Wakil Ketua III (Nur Aminudin, M.T.I), Kaprodi Sistem Informasi (Tri Susilowati, M.T.I), Kaprodi Manajemen Informatika (Oktafianto, M.T.I), bapak/ibu dosen STMIK Pringsewu, mahasiswa mahasiswi, serta tamu undangan, acara tersebut berlangsung di auditorium Lt. II STMIK Pringsewu.
Acara seminar tersebut diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, sambutan sekaligus membuka acara seminar Cyber Law oleh Wakil Ketua III (Nur Aminudin, M.T.I), Do’a oleh Sulaiman Adnan, M.M, dan penutup, di lanjutkan acara ini seminar Cyber Law dengan menghadirkan nara sumber Dr. H. Bunyamin Alamsyah, SH., M.Hum.
AMINUDIN
Dalam sambutannya, Nur Aminudin, M.T.I mangatakan, dunia information technology (IT) saat ini berkembang sangat cepat dan masuk dalam lini kehidupan manusia. Selain membawa dampak positif, terdapat pula dampak negatif yang mengarah kriminalitas yang memanfaatkan dunia IT. Sehingga, tren kejahatan dunia maya (cyber crime) secara global semakin canggih. Untuk itu mahasiswa mahasiswi STMIK Pringsewu khususnya harus bener-benar memahami hal tersebut, lebih berhati-hati dalam menggunakan media sosial, seperti facebook, twitter, chatting, sms dan lain-lain, serta seminar tersebut bertujuan untuk mengedukasi mahasiswa mahasiswi STMIK Pringsewu khususnya tentang cyber law, harus paham beretika di dunia maya. “Selain itu juga sebagai implementasi dari ilmu pengetahuan kami sebagai orang komputer dan IT untuk berbagi bagaimana penggunaan IT yang aman, baik dan jangan sampai diretas,” tambahnya, pesan kepada mahasiswa STMIK Pringsewu dalam sambutannya.
Seminar Cyber Law yang digelar STMIK Pringsewu ini menghadirkan pembicara Dr. H. Bunyamin Alamsyah, SH., M.Hum (DOSEN PASCASARJANA ILMU HUKUM UNIVERSITAS BATANGHARI JAMBI), yang di moderator oleh Miswan Gumantri, M.M.
590 - MISWAN
Dr. H. Bunyamin Alamsyah, SH., M.Hum dilahirkan di Garut, 5 Mei 1955. Masa-masa SD dan SMP dihabiskan kota kelahirannya. Pada tahun 1970 ia nyantri di Pondok Pesantren Gontor Jawa Timur. Setelah lulus Kulliyatul Mu’allimin Al-Islamiyah di Pondok tersebut, ia melanjutkan kuliah S-1 di UNINUS Bandung tahun 1992. Program S-2 ia jalani di UNISBA Bandung. Saat ini ia telah berhasil meraih gelar Doktor Ilmu Hukum dari UII Yogyakarta.
Setelah diangkat CPNS pada tahun 1982, Bunyamin muda mengawali karir sebagai Guru MAS Pasir Jambu hingga tahun 1988. Karir sebagai hakim diawali di PA Sumedang pada tahun 1988, kemudian mutasi ke PA Cimahi.
Pada tahun 2001, Suami Hj. Upi Komariyah ini mendapat amanah sebagai Wakil Ketua PA Majalengka, lalu mutasi sebagai Wakil Ketua PA Bandung tahun 2005. Pada tahun 2007 Bunyamin Alamsyah diangkat menjadi Ketua PA Bekasi. Kini, aktivitas rutinnya sebagai Hakim Tinggi PTA Jambi yang telah dijalaninya sejak tahun 2008.
Bunyamin menjelaskan, dunia masa depan anak muda adalah IT, sehingga besar harapan saya mahasiswa mahasiswi STMIK Pringsewu harus selalu siap menghadapi kemajuan IT dengan segala konsekuensinya seperti berperilaku, ancaman keamanan dan budaya yang berbeda. Beliau menyampaiak acara seminar tersebut sangat penting bagi mahasiswa agar beretika dalam menggunakan information technology (IT) karena teknologi merupakan alat yang sakti. Berkaitan dengan cyber law secara praktis selaku mahasiswa perlu memahami bahwa di dunia maya ada hukum yang mengatur. Mereka tidak bisa secara bebas berkicau, mencaci maki atau mengumbar informasi dirinya yang menjadi peluang cyber crime. Pemerintah membuat regulasi yang membatasi pemberian sanksi pada pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan. Indonesia memerlukan UU cyber yang lebih komprehensif untuk menyatukan semua aspek seperti di negara lain yang mempunyai KUHP khusus IT, jelasnya.
Lebih lanjut beliau mengatakan, bahwa teknologi informasi dapat menyebabkan dampak positif, tetapi dapat pula berdampak negatif yaitu dapat menjadi instrumen perbuatan melawan hukum yang potensial. Dalam hal ini diperlukan sektor hukum di bidang lain, dengan cara membuat hukum positif terkait dengan aktivitas cyber yang disebut cyber law.( prof dr emeliana krisnawati, sh, msi, problematik cyber law bagi perkembangan hukum di indonesia, memahami hukum, rajawali pers, rajagrafindo persada, jakarta, 2011 , hlm, 178 ).
Cyber law adalah hukum baru yang dikenal sebagai hukum siber sebagai padanan dari cyber law yaitu suatu hukum yang berkaitan dengan pemanfaatan teknologi informasi atau disebut hukum dunia maya serta hukum mayantara. Dengan adanya cyber law akan terjadi permasalahan atau problematika pembuktian dan penegakan hukum, karena penegak hukum akan mengasumsikan sebagai sesuatu yang tidak terlihat, semu atau maya. Ruang lingkup cyber law sangat luas, pada saat ini secara internasional digunakan untuk istilah hukum yang terkait dengan pemahaman teknologi informatika atau disebabkan kemauan peradaban manusia, termasuk kesejahteraan. Perkembangan teknologi informasi yang berwujud internet, telah mengubah pola interaksi masyarakat, seperti interaksi bisnis, ekonomi, sosial dan budaya, internet selalu memberikan kontribusi yang besar bagi masyarakat, perusahaan/industri maupun pemerintah.
Cyber law dapat diklasifikasikan sebagai rezim hukum tersendiri, karena memiliki multi aspek yang dapat menguntungkan masyarakat dalam komunikasi yang mudah dengan menggunakan informasi elektronik. Disisi lain dapat merugikan karena hukum yang terkait belum mengatur secara jelas, dan belum mampu memfungsikan dirinya sebagai sarana ketertiban. Cyber law juga disebut cyber space law , merupakan aspek hukum yang berkaitan dengan penggunaan teknologi informasi pada ruang maya atau mayantara, regulasinya belum banyak diatur, namun terdapat undang-undang nomor 11 tahun 2oo8 tentang informasi dan transaksi elektronik.
Filed in: BEM, Info Kampus, Info Penting, Teknologi, Umum

PELANTIKAN PENGURUS FPTI KABUPATEN PRINGSEWU

PELANTIKAN PENGURUS FPTI KABUPATEN PRINGSEWU

FPTI-02
PRINGSEWU - Jum’at (20/5), Pelantikan pengurus Federasi Panjat Tebing Indonesia Kabupaten Pringsewu untuk periode 2015-2019 oleh ketua umum pengurus Provinsi Federasi Panjat Tebing Indonesia Lampung (Julian Manaf, S.E) di Auditorium Lt. II STMIK Pringsewu.
Dalam acara ini dihadiri oleh Ketua Umum Pengurusu Provinsi Federasi Panjat Tebing Indonesia Lampung (Julian Manaf, S.E.) beserta jajarannya, Ketua KONI Kabupaten Pringsewu (Drs. M. Ali Khan, M.M), Wakil Ketua III STMIK Pringsewu (Nur Aminudin, M.T.I), mahasiswa-mahasiswi STMIK Pringsewu, Pramuka Peduli Kabupaten Pringsewu.
Dr. H. Fauzi, S.E., M.Kom., Akt., CA., penampilan sederhana, gaya bicaranya selalu memiliki muatan ilmu pengetahuan, tetapi tidak menggurui. Itulah sosok yang concern di dunia pendidikan. Adalah Fauzi, doktor lulusan Universitas Gadjah Mada (UGM) dalam bidang ilmu akuntansi sektor publik, yang baru saja menyelesaikan doktornya pada 9 Mei 2016, secara resmi menjabat sebagai Ketua Umum Pengurus Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kabupaten Pringsewu periode 2015-2019 berdasarkan surat keputusan No. 09/PengprovFPTI-Lpg/XII/2015 tertanggal 1 Desember 2015.
FPTI-01
Dalam sambutannya, Fauzi mengatakan FPTI merupakan suatu kumpulan kaum muda dengan semangat yang besar dengan potensi pemuda-pemudi di Pringsewu dengan kerelaan hati membuat bangga bagi Kabupaten Pringsewu.
Beliau menambahkan, sebelum pelantikan FPTI, pada event-event yang diselenggarakan di UBL, Metro FPTI Kabupaten Pringsewu sudah menorehkan prestasi, di harapkan dengan sudah dilantiknya FPTI Kabupaten Pringsewu sekarang ini, harus bertambah lagi prestasinya. Berharap di tahun 2017 pada bulan september pada pekan olagraga Provinsi yang Insya’Allah akan berlangsung di Lampung Timur FPTI Kabupaten Pringsewu mampu menyumbangkan prestasi, ucapnya. Dengan di Amini seluruh hadirin.
Fauzi berharap, dukungan dan kerjasama yang baik dengan organisasi lain, karena Federasi Panjat Tebing Indonesia merespons kegiatan panjat tebing alam yang telah berkembang sejak beberapa tahun. Pada awal masa kerjanya, FPTI segera mulai membangun pondasi panjat tebing buatan sebagai olahraga kompetitif. FPTI mempunyai tujuan, pertama : membentuk manusia Indonesia yang sehat jasmani dan rohani serta mampu berpartisipasi dan berkarya dalam pembangunan nasional, kedua : mengupayakan pencapaian prestasi panjat tebing baik nasional maupun internasional, ketiga : memupuk serta membina persahabatan dan persaudaraan antar bangsa, ucapnya.
Filed in: Info Penting, Teknologi, Umum
 
https://stmikpringsewu.ac.id/pelantikan-pengurus-fpti-kabupaten-pringsewu/

STMIK PRINGSEWU ADAKAN PELATIHAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS TEKNOLOGI UNTUK GURU SD (FINISH)

STMIK PRINGSEWU ADAKAN PELATIHAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS TEKNOLOGI UNTUK GURU SD (FINISH)

Foto02-Part Finish
STMIK PRINGSEWU – Pengabdian dosen STMIK Pringsewu dalam rangka pelatihan pembuatan media pembelajaran berbasis teknologi pertemuan ke-3 dan merupakan pertemuan terakhir yang diadakan di SD N 1 Pajarisuk pada hari Sabtu, 28 Mei 2016 yang dihadiri oleh tim pengabdian diantaranya Ponidi, M.Pd., Danang Kusnadi, M.Si., Trisnawati, M.Pd., Dwi Puastuti, M.Pd., Noca Yolanda Sari, M.Pd., dan Marilin Kristina, M.Pd. berjalan sesuai dengan yang direncanakan.
Foto01-Part Finish
Pada pertemuan ke-3 ini anggota Kelompok Kerja Guru (KKG) guru SD Kecamatan Pringsewu pada kelas bawah (terdiri dari guru kelas 1, 2 dan 3) guru mata pelajaran agama dan olah raga. Setiap guru kelas dibagi berdasarkan kelas dan mata pelajaran yang diampu di sekolah masing-masing sehingga materi dan media yang disampaikan diharapkan sesuai dengan keadaan yang terjadi di sekolah asal masing-masing guru kelas.
Foto03-Part Finish
Pertemuan ke-3 ini merupakan tindak lanjut dari pelatihan yang sudah diadakan pada hari sabtu, 7 Mei 2016. Pada kegiatan pelatihan ini bapak/ibu guru mempraktikan secara langsung materi yang disampaikan pada pertemuan sebelumnya. Selain mempraktikan membuat media pembelajaran, bapak/ibu guru juga diberikan kesempatan untuk menggunakan media tersebut dalam proses pembelajaran di kelas. Suasana kelas pelatihan dikondisikan sedemikian rupa sehingga menyerupai kondisi kelas sesungguhnya. Pada saat proses praktik berlangsung respon yang didapat sangat baik dan semua anggota KKG dapat antusias mengikuti kegiatan tersebut.
Baca :
1. STMIK PRINGSEWU ADAKAN PELATIHAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS TEKNOLOGI UNTUK GURU SD PART-1
2. STMIK PRINGSEWU ADAKAN PELATIHAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS TEKNOLOGI UNTUK GURU SD PART-2
Filed in: BEM, Info Kampus, Info Penting, Resources, Teknologi, Umum
 
https://stmikpringsewu.ac.id/stmik-pringsewu-adakan-pelatihan-media-pembelajaran-berbasis-teknologi-untuk-guru-sd-finish/

KULIAH UMUM – PARADIGMA PEMBELAJARAN DI PERGURUAN TINGGI

KULIAH UMUM – PARADIGMA PEMBELAJARAN DI PERGURUAN TINGGI

DSC_0195
STMIK PRINGSEWU – Seiring dengan perkembangan, semua yang terjadi berlangsung secara cepat dan akurat. Dunia pendidikan tinggi kalau tidak bisa mengikuti irama ini akan jauh tertinggal. Karena itu sudah saatnya untuk diadakan perubahan paradigma pendidikan pada semua jenjang pendidikan dari pendidikan dasar, menengah hingga pendidikan tinggi. Ucap Dr. H. Fauzi, S.E., M.Kom., Akt., CA. saat memberikan kuliah umum mahasiswa-mahasiswi STMIK Pringsewu, Kamis (8/6).
Beliau menegaskan, pendidikan adalah upaya memanusiakan manusia, hal ini mengandung arti mempersiapkan manusia agar dapat hidup dizamannya dalam masyarakatnya secara utuh, baik sebagai makhluk individu ataupun makhluk sosial serta makhluk budaya yang beradab.
DSC_0196
Kinerja sebuah lembaga pendidikan harus bersifat dinamis, terus connect dan relevan dengan situasi riil lingkungan masyarakat, sehingga mampu mempersiapkan sumber daya manusia yang adaptif menerima dan mampu menyesuaikan serta mengembangkan arus perubahan yang luas, persaingan yang keras dan perubahan yang cepat.
Terkait dengan hal tersebut maka fungsi dosen juga mengalami perubahan, dosen bukan pemberi kuliah dengan memberi ceramah sebagai transformator of knowledge, akan tetapi lebih berperan sebagai fasilitator partner in progressif, bahwa model perkuliahan di perguruan tinggi adalah: Transformatif yaitu proses perkuliahan dimana mahasiswa terlibat dalam proses perolehan ilmu dan proses menemukan jatidirinya. Model inquiry, dimana mahasiswa terlibat secara aktif dalam proses pencarian dan pengembangan ilmu.
Selanjutnya tujuan perkuliahan adalah menumbuhkembangkan gairah/semangat untuk pencarian dan pengembangan ilmu, bukan sekedar penguasaan bahan/materi kuliah. Mengajar di perguruan tinggi adalah mengajar orang dewasa, asumsi orang dewasa adalah perubahan dari ketergantungan menjadi kemandirian, memiliki banyak pengalaman sebagai sumber belajar, belajar ketika butuh/ perlu, belajar adalah proses pengembangan potensi dan kompetensi.
Download Materi disni(*na)
Filed in: BEM, Info Kampus, Info Penting, Teknologi, Umum

160 MAHASISWA BARU MENGIKUTI POSDIKTI 2016 GEL. II

160 MAHASISWA BARU MENGIKUTI POSDIKTI 2016 GEL. II

STMIK PRINGSEWU – Ketua Yayasan Lembaga Pendidikan Startech (STMIK Pringsewu) Dr. H. Fauzi, S.E., M.Kom., Akt secara resmi membuka pelaksanaan Program Orientasi Pendidikan Tinggi (POSDIKTI) mahasiswa baru Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Pringsewu Tahun Akademik 2016/2017 pada hari kamis (3/11) di Auditorium STMIK Pringsewu yang ditandai dengan penyematan tanda peserta POSDIKTI Gelombang II.

peny
Dalam sambutannya, Beliau berharap mahasiswa baru dapat menjadi mahasiswa yang mampu untuk menerapkan nilai-nilai yang berbudi luhur dalam setiap sendi-sendi kehidupan, beliau juga mengatakan ini merupakan hari bersejarah bagi semua calon mahasiswa baru, karena hari ini merupakan hari dimulainya acara Program Orientasi Studi Pendidikan Tinggi (POSDIKTI) gelombang II untuk STMIK Pringsewu yang ada di Yayasan Pendidikan Startech. POSDIKTI STMIK Pringsewu merupakan kelengkapan non-struktural pada kampus, posdikti berfungsi sebagai orientasi bagi mahasiswa baru untuk memasuki dunia perguruan tinggi yang berbeda dengan belajar di sekolah lanjutan, Mahasiswa baru dapat berkomunikasi dengan civitas akademika, bertujuan membekali mahasiswa baru agar mengenal dan mengetahui lingkungan pembelajaran di perguruan tinggi serta memahami proses penyelenggaraan pendidikan di perguruan tinggi yakni proses menyeluruh yang menyangkut studi, peraturan-peraturan dalam menempuh studi, serta berorganisasi dan berinteraksi dengan lingkungan. Dengan demikian POSDIKTI merupakan salah satu upaya untuk membekali mahasiswa baru sebelum menempuh proses perkuliahan. POSDIKTI mempunyai peran yang sangat penting bagi penyiapan proses perkuliahan yang sesungguhnya di pendidikan tinggi, Selain itu, melalui kegiatan ini, mahasiswa dapat mulai memahami, menghayati dan mengamalkan aturan-aturan yang berlaku di kampus.
Pembukaan POSDIKTI tersebut dihadiri oleh Ketua STMIK Pringsewu (Hj. Rita Irviani, M.M), Wakil Ketua I (E. Yunaeti A, M.T.I), Wakil Ketua II (Kasmi, M.M), Wakil Ketua III (Nur Aminudin, M.T.I), Kaprodi S-1 (Tri Susilowati, M.T.I), bapak/ibu dosen STMIK Pringsewu serta jajaran “Kabinet Hasanah Potensi” BEM STMIK Pringsewu.
4pemateri
Filed in: BEM, Info Kampus, Info Penting, Teknologi, Umum

STMIK PRINGSEWU GELAR PERLOMBAAN HUT RI KE-72


STMIK PRINGSEWU GELAR PERLOMBAAN HUT RI KE-72

tarik tambang
STMIK PRINGSEWU – Dalam rangka memperingati HUT ke-72 Negara Kesatuan Republik Indonesia, Badan Eksekutif Mahasiswa Program Studi Sistem Informasi dan Manajemen Informatika STMIK Pringsewu melaksanakan kemeriahan Hut Kemerdekaan Ke 72 RI di Kampus STMIK Pringsewu, mahasiswa merayakan HUT Kemerdekaan ke 72 RI dengan cara menggelar bermacam lomba yang diikuti oleh mahasiswa STMIK Pringsewu dari prodi Sistem Informasi dan Manajemen Informatika, Senin (21/8)
Perlombaan yang digelar di halaman kampus, merupakan tahap dari serangkaian kegiatan yang sudah direncanakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa, kegiatan perlombaan ini diharapakan dapat menjadi ajang silahturahmi antar mahasiswa.
Acara berlangsung penuh keakraban dan keceriaan. Tidak ada batas dan pembeda antara mahasiswa. Semua larut dalam suasana kemeriahan HUT RI. Selain itu juga agar perlombaan ini lebih menjaga kebersamaan dan juga diharapkan lomba ini menjadi refresing dan manfaatkan untuk bergembira bersama.
Filed in: BEM, Info Kampus, Info Penting, Umum

YUDISIUM PERIODE I TAHUN 2017

YUDISIUM PERIODE I TAHUN 2017

0-yudisium
STMIK PRINGSEWU – Yudisium adalah proses akademik yang menyangkut penerapan nilai dan kelulusan mahasiswa dari seluruh proses akademik. Yudisium juga berarti pengumuman nilai kepada mahasiswa sebagai proses penilaian akhir dari seluruh mata kuliah yang telah di ambil mahasiswa dan penetapan nilai dalam transkrip akademik, serta memutuskan lulus atau tidaknya mahasiswa dalam menempuh studi selama jangka waktu tertentu, yang ditetapkan oleh pejabat berwenang yang dihasilkan dari keputusan rapat yudisium. Keputusan Yudisium dinyatakan dengan keputusan Ketua STMIK Pringsewu.
Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Pringsewu program studi Sistem Informasi (Strata Satu) dan Manajemen Informatika (Diploma Tiga) Insya’Allah akan melaksanakan Yudisium periode I tahun 2017 pada hari selasa (22/8). Insya’Allah pelaksanaan yudisium yang ke-1 ini dilaksanakan di Auditorium kampus STMIK Pringsewu. Selamat dan sukses kepada semua yang di Yudisium, semoga menjadi insan yang bermanfaat bagi agama, masyarakat, bangsa, berilmu, maju dan sukses.
Kami berharap para alumni dapat membuat bangga diri sendiri dan STMIK Pringsewu dan diharapkan agar alumni dapat membuat lapangan Pekerjaan, dalam arti berwirausaha. Semoga ilmu yang didapat akan bermanfaat dan semoga mendapat kebahagiaan. Kepada para Sarjana baru hendaknya menjaga harga diri, etika, prilaku yang baik, jangan lupa dengan guru/dosen supaya ilmu yang diberikan barokah, serta jangan sombong.
Seluruh peserta yudisium berdasarkan SK KETUA NOMOR 667/SK/STMIK.P/VIII/2017 TANGGAL 22 AGUSTUS 2017 terdiri atas:
3 mahasiswa prodi D3 Manajemen Informatika
125 mahasiswa prodi S1 Sistem Informasi
SELAMAT & SUKSES. Insya’Allah menjadi insan yang bermanfaat bagi agama, masyarakat, bangsa, berilmu, maju dan sukses. Amin yra
Filed in: BEM, Info Kampus, Info Penting, Umum
 
https://stmikpringsewu.ac.id/yudisium-periode-tahun-2017/

MEMBANGUN BUDAYA TERTIB LALU LINTAS

MEMBANGUN BUDAYA TERTIB LALU LINTAS

Bripka Yuliansyah
STMIK Pringsewu – Sabtu (11/6), “Membangun Budaya Tertib Lalu Lintas” merupakan salah satu materi di program orientasi studi pendidikan tinggi (POSDIKTI) STMIK Pringsewu diisi langsung oleh Bripka Yuliansyah Idrus selaku Banit Pendidikkan dan rekayasa Satlantas Polres Tanggamus. Beliau sangat bahagia diberikan kesempatan untuk memberikan materi “membangun budaya tertib lalu lintas” dan menyampaikan ucapan terima kasih kepada STMIK Pringsewu yang sudah memberikan kesempatan kepada Satuan Lalu Lintas Polres Tanggamus.
Bripka Yuliansyah Idrus
Yuliansyah mengatakan, membangun budaya tertib lalu lintas dari mahasiswa dapat menjadi contoh bagi masyarakat bagaimana berlalulintas yang baik dan terhindar dari kecelakaan. Selaku mahasiswa STMIK Pringsewu harus selalu mendukung keselamatan berlalulintas khususnya bagaimana berkendaraan yang baik dan memperhatikan rambu-rambu dan aturan lalulintas. Mari kita bersama-sama meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas, dan kita tidak bosan-bosan memberikan penyuluhan kepada para pelajar dari sampai jenjang perguruan tinggi”, jelasnya.
Ditambahkan Nur Aminudin, M.T.I (Wakil Ketua III) mengatakan, “Membangun Budaya Tertib Lalu Lintas” bertujuan untuk menanamkan kesadaran tertib berlalu lintas kepada para mahasiswa sehingga dapat mengurangi volume kecelakaan yang terjadi di jalan raya, ucapnya. (*na)
Filed in: BEM, Info Kampus, Info Penting, Resources, Umum
 
https://stmikpringsewu.ac.id/membangun-budaya-tertib-lalu-lintas/

WORKSHOP & SOSIALISASI INOVASI TEPAT GUNA APLIKASI GAMBAR 3D

WORKSHOP & SOSIALISASI INOVASI TEPAT GUNA APLIKASI GAMBAR 3D

DSC_2306
STMIK PRINGSEWU – Teknologi tepat guna merupakan teknologi yang dirancang dan dikembangkan berdasarkan pada aspek-aspek lingkungan, sosial, budaya, ekonomi, dan etika masyarakat pengguna. Hemat sumber daya, minim dampak polutif, mudah penggunaan dan perawatannya merupakan bagian yang menjadi perhatian.
Kamis, (23/6) STMIK Pringsewu bekerjasama dengan BAPPEDA Kabupaten Pringsewu mengadakan workshop & sosialisasi inovasi tepat guna aplikasi gambar 3d bagi guru tk & paud Kabupaten Pringsewu.
Kegiatan tersebut merupakan tindak lanjut bagi mahasiswa-mahasiswi STMIK Pringsewu (Tim Robotik STMIK Pringsewu) dalam rangka menyebarluaskan dan menumbuhkan kreasi serta inovasi Teknologi Tepat Guna (TTG) yang sudah diciptakan, maka perlu adanya informasi dan orientasi kepada guru tk dan paud Kabupaten Pringsewu.
Alhamdulillah Tim Robotik STMIK Pringsewu Juara 3 Kategori Umum Lomba Kreatif dan Inovasi Daerah Kabupaten Pringsewu 2016 (Aplikasi mengganbar 3Dimensi / Augmented Reality) pada tanggal 1 s/d 2 Juni 2016.

Ketua LPPM STMIK Pringsewu (M. Muslihudin, M.T.I) dalam sambutannya mengatakan, Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) STMIK Pringsewu adalah unsur pelaksana akademik yang melaksanakan sebagian tugas pokok dan fungsi STMIK Pringsewu di bidang Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Muslihudin juga menegaskan, bahwa LPPM STMIK Pringsewu selalu berusaha mengembangkan kerjasama penelitian dan pengabdian masyarakat yang bersinergi dengan pemerintah, industri dan lembaga masyarakat yang bersifat interdisipliner guna menyesuaikan kebutuhan masyarakat, ucapnya.
Pembukaan workshop & sosialisasi inovasi tepat guna aplikasi gambar 3d bagi guru tk & paud Kabupaten Pringsewu tampak hadir E. Yunaeti A, M.T.I (Wakil Ketua I), Nur Aminudin, M.T.I (Wakil Ketua III), Muslihudin, M.T.I (Ka. LPPM), Dedi Irawan, M.E.Sy (Ka. SDM), Oktafianto, M.T.I (Kaprodi D3), Tri Susilowati, M.T.I (Kaprodi S1), Bapak/Ibu Dosen STMIK Pringsewu, dari BAPPEDA Kabupaten Pringsewu, Cici Daniasri, S.T., M.Si (Kabid. Penelitian & Pengembangan BAPPEDA), Didik Suswanto, M.Kes (BAPPEDA).
Workshop & Sosialisasi inovasi tepat guna aplikasi gambar 3d bagi guru tk & paud Kabupaten Pringsewu dibuka oleh Cici Daniasri, S.T., M.Si (Kabid. Penelitian & Pengembangan BAPPEDA) mewakili Akhmad Fadoli, M.Si (Kepala BAPPEDA Kabupaten Pringsewu).

Dalam sambutannya, Cici Daniasri, S.T., M.Si mengatakan, dalam rangka menumbuhkan kreatifitas dan inovasi IPTEK di Kabupaten Pringsewu Pemerintah Kabupaten Pringsewu melalui Bappeda telah menyelenggarakan lomba kreatif dan inovasi Daerah Kabupaten Pringsewu tanggal 1 s/d 2 Juni 2016.
Berdasarkan hasil penilaian dewan juri lomba tersebut salah satu inovasi dari mahasiswa STMIK Pringsewu yang berjudul Aplikasi Sistem Augmented Reality untuk menumbuhkan minat menggambar pada anak mendapat prestasi juara III untuk kategori umum.
Sebagai tindak lanjut dari hasil lomba tersebut STMIK Pringsewu mengadakan workshop untuk penerapan aplikasi tersebut pada Guru TK dan PAUD yang diselenggarakan pada hari ini.
Pada kesempatan ini kami mewakili Pemerintah Kabupaten Pringsewu mengucapkan terimakasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya atas terselenggaranya kegiatan ini dan kepada peserta workshop saya mengucapkan terimakasih atas kehadirannya dan Insya’Allah kegiatan tersebut akan sangat bermanfaat buat kita semuanya. Amin Yra.

Dalam acara terakhir, penyerahan cindera mata dari STMIK Pringsewu kepada Bappeda Kabupaten Pringsewu.(*na)
Filed in: BEM, Info Kampus, Info Penting, Resources, Teknologi, Umum
 
https://stmikpringsewu.ac.id/workshop-sosialisasi-inovasi-tepat-guna-aplikasi-gambar-3d/

SERAH TERIMA MAHASISWA KKN STMIK & STIT PRINGSEWU

SERAH TERIMA MAHASISWA KKN STMIK & STIT PRINGSEWU

Penyematan
STMIK PRINGSEWU – Sehubungan dengan pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja nyata (KKN) STMIK & STIT Pringsewu yang menempati lokasi di 40 pekon di wilayah Kabupaten Pringsewu, Pada hari senin 25 Juli 2016 telah diadakan serah terima mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) STMIK & STIT Pringsewu Tahun Akademik 2015/2016 yang dilaksanakan di Pendopo Pringsewu.
Acara tersebut dihadiri oleh Bupati Pringsewu H. Sujadi beserta jajaran SKPD di Kabupaten Pringsewu, Ketua DPRD Pringsewu (Ilyasa), unsur-unsur Muspida, camat, dan kepala pekon, Ketua Yayasan Dr. H. Fauzi, S.E., M.Kom., Akt., CA., adapun perwakilan dari STMIK & STIT Pringsewu yang juga hadir dalam kesempatan tersebut antara lain Ketua STMIK Pringsewu Hj. Rita Irviani, M.M. Ketua STIT Pringsewu Sri Hartati, M.T.I., Ketua Palaksana KKN, Seluruh DPL KKN T.A 2015/2016; serta 423 mahasiswa/i peserta KKN STMIK & STIT Pringsewu.
Foto_Bersama2
Dalam sambutannya, Ketua pelaksana Kuliah Kerja Nyata (Sudewi, M.M) mengatakan, Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat adalah suatu kegiatan intrakurikuler wajib yang memadukan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan metode pemberian pengalaman belajar dan bekerja kepada mahasiswa, dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat. KKN juga merupakan wahana penerapan serta pengembangan ilmu dan teknologi, dilaksanakan di luar kampus dalam waktu, mekanisme kerja, dan persyaratan tertentu.
Oleh karena itu, KKN diarahkan untuk menjamin keterkaitan antara dunia akademik-teoritik dan dunia empirik-praktis. Dengan demikian akan terjadi interaksi sinergis, saling menerima dan memberi, saling asah, asih, dan asuh antara mahasiswa dan masyarakat. Melalui KKN mahasiswa memperoleh pengalaman belajar dan bekerja dalam kegiatan pembangunan masyarakat sebagai wahana penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Mahasiswa yang mengikuti KKN tahun 2016 ini sebanyak 423 orang, 385 orang dari STMIK Pringsewu terdiri dari :
Laki-Laki : 173
Perempuan : 212
Sedangkan 38 orang dari STIT Pringsewu terdiri dari :
Laki-Laki : 13
Perempuan : 25
Mereka akan dibimbing oleh 30 dosen pembimbing dan memberi arahan dalam penyusunan program maupun kegiatan dilapangan. Mahasiswa yang mengikuti KKN tersebar di 40 pekon di 9 Kecamatan yang berada di wilayah Kabupaten Pringsewu.
Sementara Ketua Yayasan Dr. H. Fauzi menyampaikan ucapkan terima kasih kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Pringsewu atas sambutan yang begitu hangat kepada seluruh civitas akademika STMIK & STIT Pringsewu dalam kaitannya dengan kegiatan KKN T.A 2015/2016.
Terkait dengan pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata, beliau berpesan kepada seluruh mahasiswa KKN T.A 2015/2016 agar memberikan yang terbaik bagi pekon di mana saudara/i ditempatkan, sehingga tujuan dari pelaksanaan KKN dapat tercapai.
Bupati Pringsewu H. Sujadi dalam sambutanya mengatakan ini adalah awal yang baik dan akan semakin baik dari sisi kwantitas serta kwalitas. “KKN satu bagian yang tak terpisahkan dari proses gelar sarjana dan bagian dari pada 40 hari yang akan dilaksana pada hari hari berikutnya, untuk itu laksanakan dengan sebaik baiknya,” Singkatnya.
Filed in: BEM, Info Kampus, Info Penting, Resources, Teknologi, Umum
 
https://stmikpringsewu.ac.id/serah-terima-mahasiswa-kkn-stmik-stit-pringsewu/

STMIK PRINGSEWU – SEMINAR BEDAH BUKU APSI

STMIK PRINGSEWU – SEMINAR BEDAH BUKU APSI

Foto_Bd_Buku APSI_STMIK
STMIK PRINGSEWU – Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Pringsewu menyelenggarakan acara Seminar dan Bedah Buku “Analisis Perancangan Sistem Informasi”, bertempat di Auditorium lantai II STMIK Pringsewu. Jum’at (30/9)
Bedah buku tentu sangat berkaitan dengan dunia tulis menulis. Menulis merupakan sebuah kegiatan intelektualitas yang sangat bermanfaat bagi penulis atau pembaca.
Dengan menulis kita bisa menuangkan isi pikiran kita terhadap sesuatu. Dengan menulis kita bisa berekspresi dengan bebas terkait keilmuan yang berkembang. Sehingga bisa dikatakan sebuah karya tulisan sebagai perwakilan ekspresi dari pemikiran sang penulis untuk ditransfer kepada semua pembaca dimanapun berada.
Hadir dalam acara bedah buku tersebut, Wakil Ketua I (E. Yunaeti A, M.T.I), Wakil Ketua III (Nur Aminudin, M.T.I), Ka. LPPM (M. Muslihudin, M.T.I), Ka. SDM (Dedi Irawan, M.E.Sy), Kaprodi Manajemen Informatika (Oktavianto, M.T.I), tidak ketinggalan Bapak dan Ibu dosen dilingkungan STMIK Pringsewu.
Dalam sambutannya Nur Aminudin, M.T.I (Wakil Ketua III) STMIK Pringsewu mengatakan, Analisis dan perancangan sistem adalah suatu pendekatan yang sistematis untuk mengidentifikasi masalah, peluang dan tujuan, mengidentifikasi arus data dan arus informasi, merancang sistem informasi. Dengan dilaksanakan seminar bedah buku tersebut diharapkan mahasiswa memahami konsep dasar Analisa dan perancangan Sistem Informasi, mahasiswa memahami pentingnya fase Analisa dan desain dalam pembangunan sebuah sistem informasi, mahasiswa memahami peran seorang system analyst, mahasiswa memahami penyebab terbesar gagalnya proyek sistem informasi, yang akan di kupas oleh penulisnya Oktavianto, M.T.I & M. Muslihudin, M.T.I, ucapnya sekaligus membuka acara seminar bedah buku tersebut.
Filed in: BEM, Info Kampus, Info Penting, Resources, Teknologi, Umum
 
https://stmikpringsewu.ac.id/stmik-pringsewu-seminar-bedah-buku-apsi/

MAHASISWA STMIK PRINGSEWU GELAR SEMINAR UNDANG-UNDANG ITE

MAHASISWA STMIK PRINGSEWU GELAR SEMINAR UNDANG-UNDANG ITE

PRINGSEWU – Mahasiswa STMIK Pringsewu menggelar seminar terkait Undang-Undang ITE No 19/2016 di Auditorium Lt. II STMIK Pringsewu, Sabtu (4/3), Hadir dalam acara tersebut Wakil Ketua I (E. Yunaeti A, M.T.I), Wakil Ketua III (Nur Aminudin, M.T.I), Ka. LPPM (M. Muslihudin, M.T.I) serta bapak/ibu Dosen STMIK Pringsewu.
fs-2
Dalam acara seminar tersebut menghadirkan sebagai narasumber AKBP. DR. I Ketut Seregig, S.H., M.H dari Polda Lampung.
FOTO SEMINAR
Dalam sambutannya, sekaligus membuka acara seminar tersebut, Nur Aminudin, M.T.I mengingatkan kepada mahasiswa STMIK Pringsewu untuk selalu hati-hati dalam mengunggah informasi apapun dalam media sosial, sebab salah dalam berpendapat di medsos dapat berujung pada ancaman hukuman. Teknologi untuk memenuhi kebutuhan manusia memang sangat berdampak positif dan luas, tapi juga dapat dimanfaatkan untuk merugikan pihak-pihak tertentu,” katanya.
Menurutnya, kebebasan berpendapat memang menjadi bagian dari hak asasi manusia, namun kebebasan harus disertai dengan tanggung jawab. Dikatakannya, sejak diberlakukannya UU ITE , kehadirannya menuai pro dan kontra karena beberapa pasal berpotensi dapat menjerat pengguna internet terutama media sosial dalam kaitanya terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Kita perlu memahami UU ITE supaya kita bisa memanfaatkannya sesuai dengan peran yang ada, kalau tidak nantinya, bisa-bisa menabrak aturan dan bermasalah dengan hukum.
Mahasiswa STMIK Pringsewu untuk membingkai ilmu pengetahuan di era elektronik/digital dalam perspektif hukum, moral dan agama.
Ilmu pengetahuan dan teknologi dipergunakan untuk hal-hal yang positif, dipergunakan oleh orang-orang yang mampu bersyukur, artinya bagaimana kita menggunakan seluruh potensi itu untuk kebaikan dan kemuliaan, salah satu diantaranya adalah sebagai guide, bagaimana kita menempatkan media sosial itu dalam kerangka moral, salah satunya adalah sebagai penunjang pembangunan, ujarnya.
Sebaik apapun UU ITE dibuat, tak akan berpengaruh tanpa adanya kesadaran hukum dari masyarakat, kita perlu bijak dalam menggunakan media sosial, ucapnya.
Dilanjutkan serah terima cindera mata oleh Wakil Ketua I (E. Yunaeti A, M.T.I) kepada Narasumber dalam seminar nasional (AKBP. I Ketut Seregig, S.H., M.H)
fs-3
Dalam seminar tersebut, AKBP. I Ketut Seregig, S.H., M.H mengatakan, media sosial memberi kesempatan seluas-luasnya kepada jejaring sosial atau pada siapapun untuk berpendapat. Misalnya Lewat kicauan di Twitter, status di Facebook, ataupun video di Youtube, pengguna bebas menyatakan dan menulis apa saja pada media yang mereka inginkan.
Tetapi jangan lupa, dengan ancaman hukum terhadap aktivitas di internet tetap ada. Keberadaan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana Pasal 310 Ayat (1) juga Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang perubahan atas undang-undang nomor 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE), pada dasarnya menjadi rambu-rambu dalam interaksi sosial melalui media internet.
UU ITE mengatur berbagai perlindungan hukum atas kegiatan yang memanfaatkan internet sebagai medianya, baik transaksi maupun pemanfaatan informasinya. Pada UU ITE ini juga diatur berbagai ancaman hukuman bagi kejahatan melalui media internet. Sementara dalam KUHP, khususnya Pasal 310 Ayat (1), juga diatur masalah pencemaran nama baik. Ucapnya. (*na)
Filed in: BEM, Info Kampus, Info Penting, Resources, Teknologi, Umum
 
https://stmikpringsewu.ac.id/mahasiswa-stmik-pringsewu-gelar-seminar-undang-undang-ite/

SEMINAR HAKI (HAK ATAS KEKAYAAN INTELEKTUAL)

SEMINAR HAKI (HAK ATAS KEKAYAAN INTELEKTUAL)

STMIK PRINGSEWU – Rabu (31/5) beberapa dosen dari STMIK Pringsewu, STIT Pringsewu, STIT Multazam, STIE Lampung Timur, ikut dalam seminar Internal yang mengambil tema tentang HAKI (Hak Atas Kekayaan Intelektual) yang bertempat di Auditorium lantai II STMIK Pringsewu dengan nara sumber Sri Yuliani, S.H., M.H Kepala bidang pelayanan hukum kantor wilayah kementrian Hukum dan Hak Asasai Manusia (KEMENKUMHAM) Lampung.
DSC_0026_31517
Tema tentang HAKI memang sedang “in” sekarang ini, khususnya di kampus-kampus, dimana para dosen sebagai pendidik diwajibkan sebagai contoh bagi anak didiknya untuk bisa menghargai karya, ide, ciptaan orang lain, sehingga dimasa depan tingkat kejahatan plagiarism khususnya menjadi semakin minim.
Dalam seminar tersebut, Sri Yuliani menjelaskan tentang pengenalan dan Manfaat kekayaan intelektual dan pendaftaran intelektual secara elektronik.
Program aksi dari Kemenhumkam tentang kekayaan Intelektual yang dilaksanakan adalah pembentukan sentra KI, untuk di Lampung baru ada di UNILA, dan berharap STMIK Pringsewu bisa dirintis untuk menjadi sentra KI. Kata Sri Yuliani.(*na)
Filed in: BEM, Info Kampus, Info Penting, Resources, Umum

STMIK PRINGSEWU GELAR PEMOTONGAN HEWAN QURBAN

STMIK PRINGSEWU GELAR PEMOTONGAN HEWAN QURBAN

اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ وَللهِ الحَمْدُ
Allahu akbar, Allahu akbar, laa ilaaha illallah wallahu akbar. Allahu akbar walillahil hamd. (artinya: Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, tidak ada sesembahan yang berhak disembah selain Allah dan Allah Maha Besar. Allah Maha Besar, segala puji bagi-Nya).
فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْ
“Dirikanlah shalat dan berqurbanlah (an nahr).” (Qs. Al Kautsar: 2)

PEMOTONGAN HEWAN QURBAN
STMIK PRINGSEWU – Hari Sabtu besok, (2/9), Dr. H. FAUZI selaku Ketua Yayasan Pendidikan Starteck (STMIK Pringsewu) dan Mahasiswa/i STMIK Pringsewu melakukan pemotongan hewan qurban di halaman Kampus STMIK Pringsewu. Qurban tersebut akan dibagikan kepada masyarakat kurang mampu agar sama-sama dapat merasakan kebahagian pada hari raya idul adha 1438 H.
Dengan kegiatan ini diharapkan seluruh mahasiswa STMIK Pringsewu dapat mengambil hikmah dari proses pemotongan hewan qurban. Bagi mereka yang memahami semangat ajaran islam, utamanya adalah qurban, maka di dalam ibadah ini terdapat nilai-nilai pendidikan yang amat tinggi. Sebenarnya yang dipentingkan dalam ibadah ini memang bukan penyembelihannya, tetapi makna di balik penyembelihan itulah yang lebih diutamakan.
Lewat qurban ini kita di ajarai oleh Alloh SWT agar menghilangkan sifat egoistis, kita harus membuang jauh-jauh sifat ini, Qurban adalah latihan agar umat islam membiasakan diri memperhatikan orang lain, menghilangkan sifat kikir dan pelit, dengan membagi-bagikan sebagian rezeki yang dikaruniakan kepadanya., Karena itu qurban tidak cukup dilakukan sekali seumur hidup. Setiap kali kita menjumpai tanggal 10 Dzulhijjah ditambah 3 hari Tasyri’ sedang kita dikaruniai kelapangan rezeki, maka kita laksanakan perintah qurban ini. Jika tidak, Rosululloh SAW memberikan peringatan keras kepada kita dalam sebuah sabdanya:’ barang siapa yang mempunyai kelapangan untuk berqurban tapi tidak melaksanakannya, maka janganlah dia dekat-dekat tempat kami sholat.
Rosululloh SAW tidak hanya memberi ancaman kepada umatnya yang enggan melaksanakan kurban , tetapi juga memberikan semangat dan rangsangan agar umatnya dengan sukacita melaksanakan perintah ini.. Sabdanya lagi, “Tidak ada amalan anak Adam pada hari Nahar yang disukai Alloh selain daripada menyembelih qurban. Qurban-qurban itu akan datang kepada orang-orang yang melakukannyapada hari kiamat seperti keadaannya semula,yaitu lengkap dengan anggotanya, tulangnya, tanduknya dan bulunya. darah qurban itu terlebih dahulu jatuh ke suatu tempat yang disediakan Tuhan sebelum jatuh ke atas tanah. Oleh Sebab itu, berqurbanlah dengan senang hati” (Hadits riwayat Tirmidzi dan Ibnu Majah dari A’isyah)
Hikmah ibadah qurban tidak akan pernah hilang dimakan waktu. Dengan ibadah qurban tersebut dapat dijalin taqarrub ila Allah yaitu mendekat diri kepada Allah SWT.
Shalat hari raya termasuk khususiat atau keistimewaan bagi umat Islam seperti juga shalat istisqa’ (minta hujan) dan kusuf (gerhana matahari). Di antara dua shalat hari raya itu maka shalat Idul Adha lebih afdal dari shalat Idulfitri karena terdapat nas Al-Quran QS. (Al-Kautsar : 2) – “Oleh itu, kerjakanlah shalat (Idul Adha) karena Tuhanmu semata-mata, dan sembelihlah qurban (sebagai bersyukur).” Ibadah yang dituntut pada Idul Adha bukan sebatas ibadah jasadi yaitu shalat tetapi juga ibadah yang melibatkan pengorbanan harta yaitu melakukan penyembelihan hewan qurban yang sunat muakkad bagi umat Islam dan makruh meninggalkan oleh orang yang mampu.
Rasulullah SAW : “Siapa yang mempunyai kemampuan untuk berqurban tetapi tidak berqurban, maka jangan hadir di tempat shalat kami.” Semoga saja bagi yang melakukan qurban di hari tersebut diampunkan dosanya dan ahli rumahnya pada titik pertama darah sembelihan qurban tertumpah ke tanah. Berqurban adalah bukti taqwa dan tawakkal kepada Allah SWT, yang akan menumbuhkan semangat hidup tidak pernah mengenal putus asa dari lindungan Allah SWT.
Di dalam syariat yang dibawa oleh Rasulullah SAW, perintah dan larangan selalu ada dan terus berjalan kepada setiap hamba selama ruh masih bersama jasadnya. Dan selama itu pula manusia dapat menambah kedekatannya kepada Allah SWT dengan melakukan perintah-perintah syariat yang mulia. Baik yang berupa kewajiban maupun yang sunnah.
Setiap perintah Allah SWT sudah disesuaikan dengan kadar kemampuan dan kesanggupan hambaNya (QS. Al-Baqarah : 286). Begitu pula setiap apa yang diperintahkanNya itu pasti mengandung makna dan hikmah di dalamnya. Seperti ibadah shalat, zakat, puasa, ibadah haji, dan juga ibadah qurban. Kadang kala kita sebagai makhlukNya tidak mengetahui dan menyadari akan hikmah tersebut. Bahkan cenderung menganggapnya sebagai beban yang memberatkan, terlebih pada perintah ibadah yang mengharuskan kita untuk mengeluarkan harta seperti halnya ibadah qurban, padahal begitu besar keutamaan dan hikmah dibalik ibadah qurban.
Alangkah ruginya manusia jika di dunia hanya beribadah yang wajib saja atau dengan kata lain setelah bermuamalah dia kembali modal, tidak mendapat keuntungan sedikitpun. Maka ibadah sunnah ini hendaknya kita kejar, kita amalkan, sebab itulah bukti kesetiaan kita dalam mengikuti dan mencintai Rasulullah SAW, beliau bersabda : “Barang siapa menghidupkan sunnahku, maka dia telah mencintaiku, dan siapa yang mencintaiku, maka kelak akan berkumpul bersamaku di surga“. (HR. As Sijizi dari Anas bin Malik, lihat Al Jami’ush Shoghir)
Bahkan dalam hadits qudsi Allah menyatakan bahwa Dia sangat cinta kepada hamba yang suka menjalankan amal-amal sunnah, sehingga manakala Dia telah mencintai hamba tersebut, Dia akan menjaga matanya, pendengarannya, tangan dan kakinya. Semua anggota tubuhnya akan terjaga dari maksiat dan pelanggaran. Sebagaimana diriwayatkan oleh Imam Al Bukhori dari Abu Hurairah RA.
Dari sekian banyak sunnah yang telah diajarkan oleh Rasulullah SAW adalah melakukan ibadah qurban. Kesunnahan berqurban ini adalah sunnah muakkadah, artinya kesunnahan yang sangat ditekankan dan dianjurkan.
Sebagaimana diriwayatkan oleh imam Muslim dalam Shohihnya dari Anas bin Malik, beliau berkata “Rasulullah saw berudhiyah (berkurban) dengan dua kambing putih dan bertanduk, beliau menyembelih dengan tangan beliau sendiri yang mulia, beliau mengawali (penyembelihan itu) dengan basmalah kemudian bertakbir …”

HIKMAH YANG BISA KITA AMBIL DARI IBADAH QURBAN
Ibadah Kurban memiliki pesan moral yang sangat dalam. Seperti pesan yang terkandung dalam makna bahasanya. Qurb atau qurbân berarti “dekat” dengan imbuhan ân (alif dan nun) yang mengandung arti “kesempurnaan”, sehingga qurbân yang diindonesiakan dengan “kurban” berarti “kedekatan yang sempurna”. Kata Qurbân berulang tiga kali dalam al-Qur’an, yaitu pada QS.Ali Imran/3: 183, al-Ma’idah/5: 27, dan al-Ahqaf/46: 28.
Pertama, sebagai bukti nyata ekspresi syukur, “Supaya mereka menyebut nama Allah atas apa yang Allah karuniakan kepada mereka berupa binatang ternak….” (QS. 22:34);
Kedua, bukti sebagai hamba bertaqwa, “Daging daging qurban dan darahnya itu sekali kali tidak dapat mencapai (keridhaan) Allah, tetapi ketaqwaanmulah yang dapat mencapainya…” (QS. 22:37);
Ketiga, terakuinya sebagai umat Rasulullah SAW, “Barang siapa yang mempunyai keluasan (harta) dan tidak mau berqurban, maka janganlah mendekati tempat shalat kami !” (HR. Ahmad, Ibnu Majah, Al Hakim, Ad Daruquthni dan Al Baihaqi);
Keempat, meraih ampunan dosa, ”Fatimah, berdirilah dan saksikan hewan sembelihanmu itu. Sesungguhnya kamu diampuni pada saat awal tetesan darah itu dari dosa dosa yang kamu lakukan…” (HR. Abu Daud dan At-Tirmizi);
Kelima, pahala yang sangat besar, “Pada setiap lembar bulunya itu kita memperoleh satu kebaikan,” (HR. Ahmad dan Ibnu Majah);
Keenam, mendapat kesaksian yang indah dari hewan Qurban kita kelak, “Sesungguhnya ia (hewan qurban) akan datang pada hari kiamat dengan tanduk, kuku dan bulunya. Dan sesungguhnya darah hewan qurban akan jatuh pada sebuah tempat di dekat Allah sebelum darah mengalir menyentuh tanah. Maka berbahagialah jiwa dengannya”. (HR. At Tirmidzi, Ibnu Majah dan Al Hakim).
Demikian besar keutamaan ibadah kurban, Semoga Allah SWT memberikan keluasan rejeki kepada kita semua untuk memenuhinya dan menerima amal ibadah qurban kita. Amin yra.
Beruntunglah bagi orang bertakwa, Berbahagia orang yang bertawakkal kepada Allah SWT, Hidup didunia diperlukan sikap teguh pantang menyerah, setiap insan Muslim selalu hidup dalam sikap optimis dengan taqwa yang benar kepada Allah SWT dan senantiasa berserah diri kepada Allah SWT. (*na)
Filed in: BEM, Info Kampus, Info Penting, Umum

MAHASISWA STMIK PRINGSEWU BERTOLAK KE JOGJA – BANDUNG

MAHASISWA STMIK PRINGSEWU BERTOLAK KE JOGJA – BANDUNG

IMG-20170910-0009
STMIK PRINGSEWU – Sebanyak 250 mahasiswa STMIK Pringsewu melaksanakan kunjungan industry ke Jogja – Bandung yang akan dilaksanakan selama enam hari dari Minggu hingga Jum’at (10 – 15/9). Pelepasan tersebut oleh Wakil Ketua III (Bidang Kemahasiswaan) Nur Aminudin, M.T.I mewakili Ketua Yayasan Startech Pringsewu Lampung DR. H. Fauzi, S.E., M.Kom., AKt., CA. Sebelum acara pelepasan dimulai, diawali terlebih dahulu dengan membaca do’a yang di imami M. Muslihudin, M.T.I
Hadir dalam kesempatan tersebut Kaprodi Manajemen Informatika Oktafianto, M.T.I, Kaprodi Sistem Informasi Tri Susilowati, Ketua LPPM M. Muslihudin, M.T.I, Kepala Perpustakaan Dra. Tri Yuli Astuti serta bapak/ibu/staf karyawan STMIK Pringsewu.
IMG-20170910-0010
Wakil Ketua III (Bidang Kemahasiswaan) STMIK Pringsewu Nur Aminudin, M.T.I dalam pelepasan kunjungan industri mengatakan kunjungan industri ini merupakan salah satu proses belajar, karena proses belajar bukan hanya di dalam kelas, namun belajar dengan menggali pengalaman orang lain juga merupakan proses belajar. Kegiatan Kunjungan Industri sangat berperan penting bagi perkembangan mahasiswa STMIK Pringsewu, terlebih bagi mereka para calon tenaga kerja yang handal dibidang komputer yang kelak terjun di masyarakat. Mahasiswa STMIK Pringsewu harus memiliki bekal ilmu secara matang dan wawasan yang bersifat praktis. Ilmu itu ibarat cahaya yang selalu bersama kita, sudah pasti kita lebih suka cahaya dibandingkan dengan kegelapan. Hanya orang yang mau tidur saja yang pergi ke ruang yang gelap. Akan tetapi orang yang berilmu dimensinya bercahaya. Hati dan akalnya tetap bercahaya itu yang menjadi harapan kita semua untuk seluruh mahasiswa STMIK Pringsewu. Perjalanan menuntut ilmu termasuk perjalanan ibadah, menuntut ilmu merupakan hal yang paling wajib yang dilakukan manusia untuk memperluas wawasan sehingga derajat kita pun bisa terangkat. Ambil ilmu dan hikmah serta makna dari kunjungan industri ini, bagaimana ilmu-ilmu yang didapat dari kunjungan industri berkaitan tentang kewirausaahaan yang berbasis IT, diharapkan menjadi bekal bagi para mahasiswa. Ucapnya.
Nur Aminudin menambahkan, kami berdoa dan mengingatkan kepada seluruh peserta kunjungan industri agar para mahasiswa bisa menjaga kesehatan, sehingga kembali ke Pringsewu dengan keadaan sehat wal afiat, Amin yra. (*na)
Filed in: BEM, Info Penting, Umum
 
https://stmikpringsewu.ac.id/mahasiswa-stmik-pringsewu-bertolak-ke-jogja-bandung/

MAHASISWA STMIK PRINGSEWU SAMBANGI SKH KEDAULATAN RAKYAT

MAHASISWA STMIK PRINGSEWU SAMBANGI SKH KEDAULATAN RAKYAT

SKH-1
Yogyakarta – Senin (11/9), mahasiswa STMIK Pringsewu mengadakan kunjungan media ke harian Kedaulatan Rakyat. Kunjungan kali ini bertujuan untuk mendapat pengetahuan dari redaksi Kedaulatan Rakyat serta mengetahui proses penerbitan koran di tempat ini dengan jumlah peserta 250 orang meliputi mahasiswa dan dosen pendamping.
SKH-3
Kedatangan mahasiswa STMIK Pringsewu disambut oleh Suci dilanjut Agus Suryana selaku perwakilan dosen pendamping. Agenda hari itu dimulai dengan pemberian materi singkat oleh Suci Kedaulatan Rakyat, mengenai sejarah Kedaulatan Rakyat dan proses penerbitan. Kedaulatan Rakyat merupakan salah satu koran tertua di Indonesia. Harian ini berdiri pada tanggal 27 September 1945, artinya Kedaulatan Rakyat sudah seusia dengan negara ini. Pada masa itu, Kedaulatan Rakyat didirikan oleh H. Samawi dan H. Madikin sebagai alat penyambung lidah. Kedaulatan Rakyat merupakan koran lokal Yogyakarta, dan sampai saat ini tidak dijadikan koran nasional. Sebab isi berita dalam koran ini adalah untuk mengangkat kearifan lokal Daerah Istimewa Yogyakarta.
Suci menyampaikan rasa senang mendapat kunjungan dari mahasiswa STMIK Pringsewu Lampung, karena sering juga mendapat kunjungan sejenis dari berbagai perguruan tinggi dan mengapresiasi mahasiswa untuk mengetahui media pers berupa surat kabar lokal dengan perkembangan historical skh sejak jaman orla sampai mantan menteri penerangan Harmoko orba sampai perkembangan terkini skh yang masuk urutan 7 surat kabar nasinal yang asli lahir dari masyarakat jogja.
SKH-2
Sementara Agus Suryana, M.T.I menyampaikan kunjungan mahasiswa merupakan sharing knowladge sejarah surat kabar tertua berdiri th 45 dan sharing proses manajemen surat serta sejarah perkembangan surat kabar tertua serta kunjungan ke percetakannya serta musium surat kabar dari jaman Soekarno dan Hatta serta kontribusi surat kabar lokal jawa yg menjadi corong suara rakyat jogyakarta yang mengaspirasikan suara dan hati rakyat, mahasiswa dituntut untuk peka terhadap isu-isu yang berkembang dimedia massa baik itu media cetak, elektronik maupun online, karena jika tidak maka akan ketinggalan banyak informasi dan tentunya untuk melatih softskill mahasiswa kami karena dewasa ini mahasiswa tidak hanya diberikan teori saja tetapi teori tersebut harus mampu diterapkan dan diaplikasikan oleh mereka sehingga harapannya nanti ketika mahasiswa lulus mereka sudah tidak canggung untuk terjun dalam dunia kerja.
SKH-4
Setelah diruang pertemuan selesai, untuk mengetahui langkah-langkah percetakan, mahasiswa STMIK Pringsewu diajak memasuki ruang penjilidan. Disana mahasiswa STMIK Pringsewu dipandu oleh Budi pembimbing SKH Kedaulatan Rakyat, di ruang penjilidan mahasiswa STMIK Pringsewu ditunjukkan bagaimana proses penjilidan. Proses penjilidan ada beberapa tahap diantaranya melipat, mengatur, memotong, dan menjahit kertas. Resiko tangan operator terpotong oleh mesin sangatlah kecil karena terdapat sensor. Sedangkan di ruang percetakan Budi menunjukkan mesin Goss Magnum seharga 30 milyar. Mesin ini mempunyai kemampuan daya cetak 60.000 ekslempar per jam. Mesin ini juga dapat dioperasikan lewat komputer, ucapnya. (*na)
Filed in: BEM, Info Kampus, Info Penting, Teknologi, Umum